AFP/ BULENT KILIC
Ekspresi gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, usai mencetak gol ke gawang Real Madrid pada leg kedua babak perempat final Liga Champions, Selasa (9/3/2013). Meski kalah 2-3, Madrid tetap lolos ke semifinal dengan agregat 5-3. Galatasaray berhasil menang 3-2 atas Real Madrid pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di di Stadion Ali Sami Yen, Istanbul, Selasa atau Rabu (10/3/2013) dini hari WIB. Meski begitu, hasil tersebut tidak dapat meloloskan skuad The Lions ke semifinal karena Madrid unggul agregat 6-3.
Secara umum, Madrid mendominasi serangan pada babak pertama. Tiga menit setelah wasit Stephane Lannoy memulai laga, Angel Di Maria hampir saja membuka keunggulan Madrid jika bola tendangannya dari luar kotak penalti tidak menyamping tipis di sisi kanan gawang Galatasaray.
Beberapa saat kemudian, publik Istanbul harus terdiam setelah Ronaldo benar-benar membuat kiper Galatasaray, Fernando Muslera, memungut bola dari gawangnya sendiri pada menit ketujuh. Gol tersebut diciptakan Ronaldo setelah mampu memanfaatkan umpan tarik Sami Khedira dari sisi kanan lapangan.
Tertinggal gol cepat, Galatasaray berusaha bangkit karena wajib menang dengan selisih lima gol setelah gol Ronaldo itu tercipta. Meski begitu, sejumlah upaya Didier Drogba kurang dapat dieksekusi secara akurat sehingga mudah dipatahkan barisan pertahanan Madrid.
Peluang terbaik Galatasaray di babak ini diciptakan Sneijder pada menit ke-37. Sayang, usahanya itu belum membuahkan hasil karena bola tendangannya dari luar kotak penalti masih lemah sehingga mudah diamankan kiper Madrid, Diego Lopez.
Selepas turun minum, Madrid hampir menambah keunggulannya kembali lewat aksi Ronaldo pada menit ke-56. Tapi, kesempatan emas itu gagal dikonversi gelandang asal Portugal itu menjadi gol kerena tendangannya masih melenceng dari gawang Muslera.
Satu kemudian, Galatasaray langsung membalas. Upaya itu pun membuahkan hasil karena Emmanuel Eboue sukses menyamakan kedudukan 1-1. Menerima umpan Wesley Sneijder. Eboue melepaskan tendangan kaki kiri keras terarah yang meluncur deras masuk ke pojok kanan gawang Madrid.
Gol itu melecutkan semangat tuan rumah. Hanya dalam dua menit, Galatasaray pun sukses mencetak dua gol untuk mengubah kedudukan menjadi 3-1 lewat kreasi Sneijder pada menit ke-71 dan Drogba satu menit kemudian. Dengan kedudukan itu, tim tuan rumah tinggal membutuhkan dua gol lagi agar bisa lolos ke semifinal.
Sepanjang babak ini giliran Galatasaray mendominasi jalannya laga. Meski begitu, Madrid beberapa kali mampu menciptakan peluang berbahaya lewat aksi Ronaldo dan Mesut Oezil. Sementara, tim tuan rumah terus berusaha mengejar defisit dua gol dengan melancarkan serangan berbahaya.
Sembilan menit sebelum laga usai, Drogba sempat kembali menceploskan bola ke gawang Madrid. Namun, gol tersebut dianulir wasit karena hakim garis melihat bomber asal Pantai Gading itu lebih dulu berada di posisi offside.
Pada menit ke-89, Madrid harus bermain dengan 10 pemain karena Arbeloa menerima kartu kuning kedua dari wasit. Meski bermain dengan 10 orang, Madrid masih mampu mencetak gol lewat aksi Ronaldo pada injury time yang membuat skor 3-2 untuk Galatasaray bertahan hingga laga usai.
Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Madrid menguasai bola sebanyak 44 persen dan menciptakan lima tembakan akurat dari delapan usaha. Adapun Galatasaray melepaskan tujuh peluang emas dari 12 percobaan.
Susunan Pemain:
Galatasaray (4-3-1-2): 25-Fernando Muslera; 27-Emmanuel Eboue (9-Johan Elmander 80), 5-Gokhan Zan, 26-Semih Kaya, 11-Albert Riera; 4-Hamit Altintop (53-Nordin Amrabat 46), 10-Felipe Melo, 8-Selcuk Inan; 14-Wesley Sneijder; 19-Umut Bulut (55-Sabri Sar?oglu 63), 12-Didier Drogba
Pelatih: Fatih Terim
Madrid (4-2-3-1): 41-Diego Lopez; 15-Michael Essien (17-Alvaro Arbeloa 31), 3-Pepe, 2-Raphael Varane, 5-Fabio Coentrao; 6-Sami Khedira, 19-Luka Modric; 22-Angel di Maria, 10-Mesut Oezil (18-Raul Albiol 81), 7-Cristiano Ronaldo; 20-Gonzalo Higuain (9-Karim Benzema 73).
Pelatih: Jose Mourinho
Wasit: Stephane Lannoy (Perancis)